Dirilis secara eksklusif untuk PlayStation 4 pada 19 Juni 2020 oleh satriadewa.com, The Last of Us Part II adalah sekuel langsung dari game ikonik The Last of Us (2013). Game ini membawa pemain kembali ke dunia pasca-apokaliptik yang penuh kegelapan, tidak hanya dari ancaman makhluk terinfeksi, tetapi juga dari kedalaman hati manusia.
Dikenal karena kualitas narasi yang kuat, desain visual sinematik, dan gameplay stealth-action yang mendalam, game ini mengundang decak kagum sekaligus perdebatan karena pendekatan ceritanya yang berani dan emosional.
🎬 Sinopsis Cerita: Dua Sisi dari Dendam
The Last of Us Part II berlatar 5 tahun setelah peristiwa game pertama. Ellie, kini berusia 19 tahun, hidup di komunitas damai di Jackson bersama Joel. Namun, insiden brutal di awal game memicu perjalanan penuh dendam yang mengubah segalanya.
Kisah tidak hanya berpusat pada Ellie, tapi juga memperkenalkan Abby, karakter baru yang misterius dan menjadi kunci dalam konflik besar yang terungkap secara perlahan.
Game ini mengeksplorasi tema:
- Balas dendam vs pengampunan
- Kehilangan dan trauma
- Moralitas abu-abu
- Identitas dan kemanusiaan
Pendekatan naratif non-linear dan penggunaan perspektif ganda membuat pemain merasakan konflik dari kedua sisi cerita, membentuk pengalaman emosional yang mendalam dan kompleks.
🎮 Gameplay: Stealth, Survival, dan Ketegangan Intens
Gameplay di The Last of Us Part II tetap mempertahankan fondasi stealth-action seperti pendahulunya, namun ditingkatkan secara signifikan.
🔹 Fitur Utama Gameplay:
- Combat yang brutal dan realistis: Menggunakan senjata api, panah, senjata tajam, hingga crafting alat peledak.
- Stealth mechanics: Mengendap di semak-semak, menyerang dari bayangan, atau meloloskan diri dari ancaman.
- AI musuh yang cerdas: Musuh bisa saling berkoordinasi, memanggil nama satu sama lain, dan bereaksi terhadap perubahan situasi.
- Anjing pelacak: Membuat strategi semakin rumit karena mereka bisa mencium bau karakter.
Lingkungan lebih luas, dengan semi-open world area yang mendorong eksplorasi dan pencarian resources untuk bertahan hidup.
🎨 Visual dan Atmosfer: Gelap, Indah, dan Menyayat
The Last of Us Part II menampilkan salah satu grafis paling realistis di konsol PS4. Dari hujan deras di Seattle hingga cahaya senja di hutan belantara, semua dibuat dengan perhatian pada detail luar biasa.
Facial animation sangat ekspresif—menunjukkan rasa takut, sedih, atau marah dengan akurat. Kombinasi antara visual, suara ambient, dan musik minimalis dari Gustavo Santaolalla menciptakan suasana yang sangat emosional dan mencekam.
🧍♀️ Karakter dan Akting Suara yang Mendalam
🔸 Tokoh Utama:
- Ellie (Ashley Johnson) – Lebih dewasa, keras, dan terjebak dalam konflik batin.
- Abby (Laura Bailey) – Menjadi kontroversial, tapi narasinya membuka perspektif baru.
- Joel (Troy Baker) – Tetap menjadi pusat emosi dalam game meskipun perannya tidak dominan.
- Dina, Jesse, Lev, Yara – Karakter pendukung dengan cerita yang kuat dan relevan.
Voice acting dan motion capture di game ini begitu mengesankan, layaknya film kelas atas.
✅ Kelebihan The Last of Us Part II:
- Cerita yang emosional, kompleks, dan berani keluar dari zona nyaman
- Visual dan animasi karakter terbaik di era PS4
- Sound design dan musik sangat menyatu dengan atmosfer
- Gameplay yang intens dan penuh variasi
- Dunia yang penuh detail dan eksplorasi
❌ Kekurangan:
- Cerita bersifat divisif dan tidak semua pemain menyukainya
- Beberapa pacing terasa lambat di bagian tengah
- Gameplay bisa terasa repetitif dalam sesi panjang
- Tidak ada banyak inovasi dari game pertama, meski penyempurnaan terasa signifikan
🏁 Kesimpulan: Sebuah Mahakarya yang Memecah Pandangan
The Last of Us Part II bukanlah game yang ingin menyenangkan semua orang. Ini adalah karya seni interaktif yang berani—menggambarkan kebrutalan dunia, keindahan dalam luka, dan kebingungan moral manusia dalam bentuk paling mentah.
Jika kamu mencari game slot gacor dengan cerita emosional yang membekas lama setelah kredit akhir, game ini adalah pilihan tepat. Namun, bersiaplah untuk dilema moral dan roller coaster emosi yang tidak akan mudah dilupakan.